HEBOH!! MAHASISWA KKN ASAL UMM BERHASIL MENEMUKAN POTENSI DESA WISATA BARU



PASURUAN, JAWA TIMUR - Kelompok Pengabdian Pada Masyarakat Oleh Mahasiswa (PMM) dari Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) dipimpin oleh Ahmad Feryan Perwira Yudha cs yang terbagi menjadi 2 Kelompok yaitu Kelompok 48 Gelombang 3 dan Kelompok 40 Gelombang 4 berhasil mengungkap potensi wisata yang belum tergali di Desa Kayu Kebek, Kecamatan Tutur, Kabupaten Pasuruan.


Tim Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) Mahasiswa UMM yang terdiri dari lima orang dari Fakultas Ilmu Sosial dan Politik menemukan keindahan tersembunyi Desa Kayu Kebek saat melakukan PMM atau bisa disebut dengan KKN. Mereka terkejut dengan panorama alam yang menakjubkan dan kekayaan budaya lokal yang belum banyak diketahui publik.


"Pertama kali kami ke Desa Kayu Kebek, awalnya datang untuk melakukan survey untuk Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM). Tapi setelah sampai di Desa Kayu Kebek, kami menemukan surga tersembunyi di Desa Kayu Kebek" ujar Feryan, Ketua Tim PMM Kelompok 48 Gelombang 3.


Setelah menelusuri Desa Kayu Kebek lebih dalam lagi, tidak hanya terdapat Pemandangan alam saja yang begitu memanjakan mata. Namun, kami menemukan panorama alam yang sangat indah, memanjakan mata, menyejukkan hati dan pikiran melihat air terjun Coban Waru



Tidak hanya pemandangan alam saja yang terdapat di Desa Kayu Kebek, Desa Kayu Kebek juga terkenal dengan masyarakat yang sangat tinggi toleransi antar umat beragama. Di Desa Kayu Kebek terdapat tempat pemandian yang di percayai oleh umat beragama Hindu sebagai tempat yang suci yaitu Wisata Sendang Sri.



Selain potensi wisata-wisata tersebut tidak lupa bahwa Desa Kayu Kebek juga memiliki pemandangan panorama alam yang memanjakan mata, pemandangan bukit-bukit dan pertanian yang bisa dilihat hanya di Desa Kayu Kebek


Masyarakat Desa Kayu Kebek mayoritas berprofesi sebagai Petani, Berkebun, serta Beternak. Hal itu bisa menaikkan potensi kepada Desa Kayu Kebek sebagai Desa Wisata Baru, masyarakat luar diharapkan nantinya bisa mencoba wisata petik apel, melihat bagaimana proses pengolahan susu sapi, dll. Selain menjadi wisata bagi para pengunjung, hal tersebut juga perlahan bisa menaikkan ekonomi masyarakat Desa Kayu Kebek.


Banyak sekali potensi yang dimiliki oleh Desa Kayu Kebek ini yang bisa membuat Desa Kayu Kebek menjadi Desa wisata baru. Hal ini tidak di sia-sia kan oleh Mahasiswa-mahasiswa PMM Kelompok 48 Gelombang 3 dan Kelompok 40 Gelombang 4 dari UMM. Mereka mengunjungi Bapak Kepala Kecamatan Tutur, Kabupaten Pasuruan untuk membicarakan mengenai potensi yang di miliki oleh Desa Kayu Kebek.



Setelah perbincangan panjang bersama Bapak Kepala Kecamatan Tutur (Pak Camat) mereka mendapatkan "lampu hijau" dari Pak Camat Tutur. Tidak berhenti di situ saja, mereka juga mengunjungi Dinas Pariwisata Kabupaten Pasuruan untuk membicarakan potensi yang di miliki oleh Desa Kayu Kebek ini banyak sekali sebagai Desa wisata baru.


Akhir dari pertemuan tersebut, Dinas Pariwisata Kabupaten Pasuruan juga memberi "lampu hijau" kepada Mahasiswa PMM Kelompok 48 Gelombang 3 dan Kelompok 40 Gelombang 4 dari UMM.


Dinas Pariwisata Kabupaten Pasuruan memberi perintah/mandat kepada Mahasiswa/Mahasiswi PMM Kelompok 48 Gelombang 3 dan Kelompok 40 Gelombang 4 untuk membuat bisnis plan atau proposal mengenai potensi yang dimiliki oleh Desa Kayu Kebek termasuk di dalam nya mengenai profil desa, potensi wisata, perencanaan wisata, dll. 



Pemberian tanggung jawab pembuatan business plan tersebut tidak sembarangan di berikan oleh Dinas Pariwisata Kabupaten Pasuruan kepada Mahasiswa/Mahasiswi PMM ini, melainkan itu sebuah tanggung jawab yang harus di pikul bersama-sama demi mewujudkan Desa wisata baru yang terletak di Desa Kayu Kebek Kecamatan Tutur, Kabupaten Pasuruan.


(f3r) 




Post a Comment

Lebih baru Lebih lama