Pasuruan, Jumat Legi - Gusmuk Bolo Sewu kembali mengadakan kegiatan santunan di kediamannya di Jalan Majapahit, Bugul Kidul, Pasuruan. Acara ini menandai santunan ke-30 yang dilakukan dalam dua setengah tahun terakhir (07/09/24).
Acara santunan kali ini sangat istimewa karena putri kandung Gusmuk, Laylatul Karomah, baru saja dilantik sebagai anggota dewan termuda di Jawa Timur. Gusmuk mengungkapkan, “Ada perbedaan suasana batin yang dirasakan oleh keluarga besar Gusmuk Bolo Sewu dan tim. Wajah sumringah satu per satu yang ditunjukkan kepada tamu undangan, terutama bagi anak yatim, fakir miskin, dan kaum dhuafa.”
“Kami berharap selalu diberikan kesehatan, keberkahan, dan kemuliaan. Seperti yang selalu saya ajarkan kepada tim, kita harus memiliki adab, akhlak, dan santun santun. Tetap sabar dan mengalah, agar kita tidak pernah lelah membantu sesama. Harta yang kita miliki hanyalah titipan , hanya amal ibadah dan sedekahlah yang kekal abadi,” tutur Gusmuk.
Acara dimulai dengan pembukaan doa oleh Gus Riadi yang mengundang tamu undangan untuk melantunkan sholawat dan istighfar. Dalam acara tersebut, Gus Riadi juga mengajak para tamu undangan untuk mendoakan keluarga besar Gusmuk,agar diberi keberkahan oleh Allah Swt.
“Kita harus selalu merendah sebagai hamba sahaya, tiada usaha dan kekuatan yang datangnya hanya dari Allah SWT,” ungkap Gus Riadi.
Kegiatan santunan juga diisi dengan pengajian yang dipimpin oleh KH. Nasik dari Pondok Karang, Pandaan. Dengan gaya yang khas dan lucu, KH. Nasik berhasil membuat tamu undangan sangat menikmati pengajian tersebut. Salah satu tamu undangan, Mbah Nurlayli, seorang janda sebatang kara, merasa sangat terbantu dengan santunan ini. “Dengan beras tiga kilo dan uang seratus ribu, bagi saya itu suatu keberkahan dari Allah yang dilambangkan dari akhlak, adab, dan santun santun dari Gusmuk,” ujar Mbah Nurlayli.
Acara ini dihadiri oleh sekitar 500 tamu undangan dan berjalan lancar berkat koordinasi yang solid dari tim Gusmuk Bolo Sewu. Ketua Koordinator Panitia, Cak Tain, bersama Cak Manyung dan rekan-rekan lainnya berjaga di pintu depan, sementara Cak Toha Sibuk menertibkan parkiran sementara Rohman menertibkan tamu undangan di pintu rumah. Cak Idhom mengatur ruangan dalam dan belakang, memastikan distribusi bingkisan sembako dan uang berjalan lancar tanpa ada yang double. Bagian dapur dikondisikan oleh Pak Pi'i.
Dengan semangat kebersamaan dan kepedulian, Gusmuk Bolo Sewu dan Lailatul Karomah terus memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat yang membutuhkan.
(Jinjo)
Posting Komentar