Pasuruan - Agar Suasana lebih Kondusif dan menghindari Opini yang negatif, Bhabinkabtimas Kedawung Wetan mengklarifikasi dan Kunjungi SMPN 1 Grati yang merupakan tempat kejadian viral, yang terletak di desa kedawung wetan ditemui kepala sekolah Endah Sujatiningtias dan guru yang merekam peristiwa tersebut, sabtu (19/10/24).
Hasil dari pertemuan tersebut kepala sekolah serta guru membenarkan bahwa kejadian video itu satu tahun silam yang saat ini viral dimedsos, pihak sekolah juga menjelaskan telah memberikan sangsi serta memaafkan atas kejadian di video tersebut kepada yang bersangkutan.
"Kami telah memaafkan dan telah memberikan sangsi kepada siswa tersebut," ucap kepala sekolah.
"Kami berharap semoga tidak ada kejadian peristiwa seperti ini lagi," ungkap Endah selaku kepala sekolah SMPN 1 Grati Tunon.
Aipda Eko Aristya selaku Bhabinkabtimas berpesan kepada pihak keluarga siswa dan pihak sekolah untuk saling menghormati dan bekerjasama agar tercipta kedamaian dan kenyamanan didalam proses belajar mengajar serta bagi seluruh lapisan masyarakat jangan mudah terprovokasi dengan video yang beredar tanpa sumber yang pasti.
"Mari kita saling menjaga kekondusifan dengan saling membatu memberikan informasi agar tercipta kedamaian dan kenyamanan, menghidari hal yang negatif," pesan Bhabinkabtimas kedawung wetan dipertemuan itu.
Dari pertemuan ini diharapkan bisa menghindari opini yang negatif dan mengurangi ketegangan, serta kesalahpahaman dimata masyarakat dan netizen, bila suasana aman masyarakat bisa beraktifitas dengan baik nyaman.
(Bg poer).
Posting Komentar