Pasuruan - Kesigapan dan Kecermatan anggota Polsek Grati bersama Tim Khusus (Timsus) Rayon Timur Polres Pasuruan Kota, telah berhasil mengungkap kasus pencurian handphone (HP) yang terekam CCTV di Masjid Agung Grati dan sempat viral, pelaku utama berhasil diringkus tanpa perlawanan.
Kapolsek Grati AKP Yudhi Prasetyo SH., MH., menyampaikan kronologi penangkapan, petugas dari Polsek Grati dan Timsus Rayon Timur Polres Pasuruan Kota melakukan penyanggongan di sekitar rumah tak terduga pelaku MN, warga Desa Segoropuro, Kecamatan Rejoso, Kabupaten Pasuruan. Berdasarkan hasil analisis rekaman CCTV dan informasi masyarakat, MN diduga kuat terlibat dalam kasus pencurian HP di area parkir Masjid Baitul Muttaqin, Kecamatan Grati.
Setelah menjaga lokasi, petugas mendapati MN tiba di rumahnya. Dengan sigap, timsus melakukan penggerebekan dan mengamankan pelaku saat penggeledahan di rumahnya, ditemukan sejumlah barang bukti berupa sarung, baju dan jaket yang dikenakan pelaku saat melancarkan aksinya, sebagaimana terlihat di rekaman CCTV, ucap Kapolsek grati.
Dalam pemeriksaan awal, MN mengakui perbuatannya. Ia mengungkapkan bahwa HP curian tersebut telah dititipkan kepada seorang rekannya SS, warga Desa Karangjati, Kecamatan Lumbang, Kabupaten Pasuruan. Selain itu, MN juga mengaku telah melakukan pencurian di beberapa masjid lain di wilayah hukum Polres Pasuruan Kota.
“MN beserta barang bukti yang ditemukan langsung dibawa ke Polsek Grati untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut. Timsus juga menyita barang-barang yang diduga hasil kejahatan lainnya, sementara SS kini dalam pantauan kepolisian untuk diperiksa terkait kasus ini.” Jelas AKP Yudhi.
Rekaman CCTV dari Masjid Baitul Muttaqin menjadi bukti kunci yang mempercepat proses investigasi dan membantu mendeteksi tindak kejahatan.
Kapolres Pasuruan Kota AKBP Davis Busin Siswara SIK, MIKom., menyarankan masyarakat agar selalu waspada terhadap potensi kejahatan di lingkungan sekitar dan pentingnya pemasangan CCTV.
"Pentingnya pemasangan CCTV yang ada di tempat ibadah atau ruang publik, juga sejalan dengan program kita yaitu 10.000 CCTV, dengan melihat profil pelaku yang tampak pada rekaman CCTV akan sangat memudahkan dalam mengungkap serta pembuktian ketika dipersidangan." Jelas Kapolres pasuruan kota.
“Kami mengajak seluruh masyarakat untuk selalu menjaga keamanan lingkungan dan tidak ragu melaporkan segala bentuk aktivitas yang mencurigakan kepada pihak kepolisian. Kami akan terus berupaya memberikan perlindungan terbaik bagi masyarakat.” Pungkas Kapolres.
Dengan terungkapnya kasus ini, Polres Pasuruan Kota berharap tidak ada lagi aksi pencurian yang meresahkan masyarakat, terutama di tempat ibadah. Langkah cepat dan tegas ini mencerminkan komitmen Polri dalam menjaga keamanan dan kenyamanan warga.
( hms )
Posting Komentar