Warga Gambiran, Winongan berharap Kepedulian Pemerintah dalam Penanganan Banjir lumpur



Pasuruan - Warga Dusun Gambiran, Desa Bandaran Kecamatan Winongan, Kabupaten Pasuruan, Rabu (8/1/25) kembali menuntut perhatian pemerintah Daerah maupun Pusat terkait kejadian banjir disertai lumpur yang kerap melanda dusunnya. Sejak musim hujan tiba, banjir semakin sering terjadi akibat buruknya kondisi drainase dan tidak adanya normalisasi dari hulu ke hilir di sungai Beji yang selama ini menjadi jalur pembuangan air utama.


Seorang warga Gambiran Abdul Karim (56) mengungkapkan keresahannya.

“Setiap kali hujan deras, air meluap dari sungai disertai lumpur memenuhi jalan dan halaman rumah-rumah warga. Desa sudah berkali-kali mengajukan permohonan agar pemerintah daerah atau pusat segera membangun plengsengan sekalian paravet , tapi belum ada tindakan sampai sekarang."ujar Kang Karim memanggil akrabnya.


Hal serupa juga disampaikan oleh warga yang lain. Ia menyebutkan bahwa kondisi tanggul sungai Beji yang dipenuhi lumpur dan sampah menjadi salah satu penyebab utama banjir.

"Kami hanya bisa bergotong royong dengan alat seadanya untuk membersihkan endapan lumpur tetapi tanpa alat berat dan dukungan dari pemerintah, Dinas terkait pekerjaan ini tidak efektif," katanya.


Warga berharap pemerintah segera turun tangan untuk melakukan normalisasi dan pembangunan tanggul. Selain itu, mereka juga meminta adanya perbaikan infrastruktur saluran air agar banjir bisa diminimalkan, dan pengecekan penyebab banjir dari hulu ke hilir.


Hingga berita ini diturunkan, pihak pemerintah desa mengaku sudah menyampaikan laporan ke dinas terkait dua kali melalui pengajuan proposal, namun pengerjaan masih belum ada tanggapan,”ujar Kepala Desa Bandaran Tohari.


Namun warga berpendapat bahwa banjir yang terus terjadi telah merugikan mereka secara materiil dan emosional. Mereka berharap pemerintah daerah atau pusat tidak hanya memberikan janji, tetapi segera merealisasikan tindakan nyata sebelum musim hujan semakin parah dan meresahkan.


(pur) 

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama